Berkembangnya gaya hidup dan transaksi jual beli model baru yang segala sesuatunya bertumpu pada system transaksi non tunai baik hutang jangka panjang maupun jangka pendek dengan disertai tawaran bunga yang sangat menggiyurkan atau diskon secara gila – gilaan , baik dibidang sandang, pangan, dan papan.dengan alasan katanya biar praktis atau dengan alih – alih demi untuk kemudahan dan keamanan.
Akan tetapi sadar maupun tidak kita telah terjebak dalam suatu wilayah system peradaban yang serba hutang dan cicilan, serta budaya akal – akalan.
Hal tersebut sudah terjadi di kota besar dan seolah jadi gado – gado metropolitan. Artikel dan gambar diambil dari http://jakartaartawards.com/index.php?mib=lukisan.profile&id=152
Friday, January 21, 2011
GADO-GADO METROPOLITAN
Potret dari NOER DHAMI, beralamat di Jl. Eboni A 41, Plamongan Indah, Semarang Timur. Foto diambil dari http://jakartaartawards.com/index.php?mib=pelukis.profile&id=62
GADO-GADO METROPOLITAN, karya Noer Dhami, berukuran 145x180 cm, menggunakan media acrylic on canvas, tahun 2010, diambil dari http://jakartaartawards.com/index.php?mib=lukisan.profile&id=152