![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi80fbtXFdn8nEPpH1SwZzxus3Cz3t_4ug1sbVmKATxKIe8uwmH8q7CHlgRCxMQdWH_q6qweGDb4zdsbyXeJOg5Xbcx51WTyISIdd6H9nYL2H5CRZYzHLzVThAkkQp_3lKrc4nQ9GoYAlI/s400/Andi+Hartana+-+Lu..+Lu..%252C+Gua..+Gua%2521.jpg)
Kesombongan, keangkuhan, kemewahan, telah menjadi “Live style” masyarakat perkotaan, sikap individualisme pun menjadi rangkaiannya dalam gaya hidup tersebut, sehingga solidaritas kebersamaan dalam bermasyarakat menjadi sirna. Kearifan, keramahan yang menjadi harapan hanyalah menjadi text – text yang tersisa. Artikel diambil dari