Dasarata
Prabu Dasarata adalah Raja Ayodya yang mewarisi tahta kerajaan dari mertuanya,Prabu Banaputra yang tewas dibunuh Prabu Dasamuka,raja Alengka.Perjumpaanya dengan Dewi Sukasalya terjadi di Hutan Dandaka,tatkala putri Ayodya itu sedang mearikan diri dari kejaran Dasamuka.Dasarata yang waktu itu masih menjadi pertapa muda dan berkelana di hutan-hutan,berhasil menyelamatkan Sukasalya dengan menciptakan Dewi Sukasalya palsu yang berasal dari tusuk konde Sang Dewi.Prabu Dasamuka berhasil dikecohkannya dan dengan demikian selamatlah Dewi Sukasalya.
Setelah beberapa tahun menikah dengan Dewi Sukasalya alias Dewi Kusalya alias Dewi Raghu tidak juga mendapat putra,permaisurinya itu menganjurkan agar Prabu Dasarata kawin lagi.Karena itu kemudian Prabu Dasarata menikah lagi dengan Dewi Kekayi dan Dewi Sumitrawati.Namun walaupun sudah beristri tiga orang,putra yang mereka rindukan tidak kunjung lahir.Karena itu Prabu Dasarata lalu meminta nasehat Begawan Wasista.Pertapa itu menganjurkan agar Prabu Dasarata mengadakan upacara sesaji Aswameda,yakni sesaji kurban kuda.Setelah Dasarata melaksanakan saran itu,ketiga istrinya mengandung.Dewi Raghu kemudian melahirkan Ramawijaya,Dewi Kekayi melahirkan Barata,Satrugna dan Dewi Kanwaka.Sedangkan Dewi Sumitrawati melahirkan Laksmana.
Karena Dewi Raghu adalah istri tertua,Rama dianggap sebagai anak sulung dan dicalonkan sebagai putra mahkota.Ketiga putra Dasarata itu kemudian dididik oleh Resi Wasista.Ketika merasa usianya sudah lanjut,Prabu Dasarata berniat mengundurkan diri dan akan menyerahkan singgasana Ayodya pada Ramawijaya.Apalagi Ramawijaya telah menginjak dewasa dan sudah menikah dengan Dewi Sinta.Namun niat itu tidak terlaksana akibat ulah Dewi Kekayi.Diingatkan bahwa dulu Dasarata pernah tiga kali berjanji akan meluluskan apa saja permintaan Dewi Kekayi.Dan kini permintaannya adalah agar Dasarata membatalkan rencana penobatan Ramawijaya.Permintaan Dewi Kekayi yang kedua,agar Prabu Dasarata menunjuk Barata,anak sulungnya,sebagai pewaris tahta.Namun Dewi Kekayi belum puas.Ia mengingatkan,masih ada lagi satu permintaannya yang harus dipenuhi,yakni mengusir Ramawijaya dari kerajaan dan harus hidup di Hutan Dandaka selama 13 tahun.Dengan hati hancur Dasarata terpaksa memenuhi permintaan itu.Sesudah Ramawijaya pergi meninggalkan kerajaan,Prabu Dasarata yang merasa bersalah dan menyesal,tidak mau makan dan tidur sehingga sakit dan akhirnya meninggal.
Artikel ini diambil dari http://teguhrahardjo.blogspot.com/search?updated-max=2010-05-06T18%3A52%3A00-07%3A00&max-results=7&reverse-paginate=true