Friday, July 2, 2010

CITRAKSI



Citraksi

Citraksi adalah seorang tokoh dari wiracarita Mahabharata. Ia merupakan salah satu Korawa. Dalam versi pewayangan Jawa, ia sering terlihat bersama-sama dengan dua saudaranya yang lain, yaitu Citraksa dan Durmagati. (http://id.wikipedia.org/wiki/Citraksi).CIC

ITRAKCITRAKSI adalah salah seorang dari 100 (seratus) anak Kurawa, putra Prabu Drestarasta, raja negara Astina dengan permaisuri Dewi Gandari, putri Prabu Gandara dengan Dewi Gandini dari negara Gandaradesa. Diantaranya saudara-saudaranya yang dikenal dalam pedalangan adalah ; Duryudana (raja negara Astina), Bogadatta (raja negara Turilaya), Bomawikata, Wikataboma, Citraksa, Citraboma, Citrayuda, Carucitra, Dursasana (Adipati Banjarjumut), Durmuka, Durmagati, Durgempo, Gardapati (raja negara Bukasapta), Gardapura, Kartamarma (raja negara Banyutinalang), Kartadenta, Surtayu, Surtayuda, Windandini (raja negara Purantara) dan Dewi Dursilawati.

Citraksi mempunyai sifat dan perwatakan ; cerdik, pandai, congkak dan keras hati. Sayang kalau bicara gagap (tersendat-sendat) membuat orang tidak sabar mendengarnya. Sebagai murid Resi Drona, ia juga mahir dalam olah keprajuritan, khususnya mempermainkan senjata gada dan trisula.

Ketika berlangsungnya perang Bharatayuda, Citraksi tampil memimpin pasukan balatentara Kurawa di bawah komando senapati perang, Prabu Salya raja negara Mandaraka. Citraksi bersama - sama dengan lima orang saudaranya yaitu; Adityaketu, Bimarata, Bimawega, Halayuda dan Jalasuma, tewas dalam peperangan melawan Arya Utara, senapati perang Pandawa, putra Prabu Matswapati dari negara Wirata. (http://sudarjanto.multiply.com/journal/item/11810/Citraksi_).

SI