Tuesday, May 31, 2011
Blue Bubble Graffiti Letter "Who Knows" by Bakeroner
Monday, May 30, 2011
Graffiti Letter "Rapalist" Wall by Bakeroner
Please give your comments about this graffiti image, Thanks....
Baker - SKC Graffiti Wall Street by Bakeroner
Please give your comments about this graffiti image, Thanks....
T-Shirt Bubble Graffiti Design by Bakeroner Art Industry
Please give your comments about this graffiti image, Thanks....
Sketch Graffiti Letter "Tase Clan" by Bakeroner
Please give your comments about this graffiti image, Thanks....
Friday, May 27, 2011
Thursday, May 26, 2011
KARIKATUR BULUTANGKIS
Wednesday, May 25, 2011
PRESTASI SISWA SDIT ROBBANI DI CABANG BULUTANGKIS
Pada bulan Maret 2011 tidak ketinggalan siswa Robbani juga ikut andil dalam kejuaraan bulutangkis se-eks Karesidenan Semarang beserta klub undangan di Jawa Tengah. Klub undangan yaitu klub-klub yang bersal dari Kabupaten Batang dan sekitarnya. Kali ini siswa SDIT Robbani yang mencatatkan prestasi fenomenal adalah Artchi Fauzil Adhim dengan mengikuti 2 kategori kelompok umur. Kelompok umur yang pertama yaitu kelompok Dini Putra yang di ikuti para pemain di atas kategori usianya dan yang kedua yaitu kelompok umur Pra Dini. Pada usia Dini tersebut, walaupun terkecil tetapi prestasinya dapat melaju hingga perempat final. Sebelum tumbang di tangan unggulan utama, Artchi juga berhasil menumbangkan para unggulan lainnya. Sedangkan di kelompok Pra Dini, Artchi dapat melaju hingga semi final sebelum ditumbangkan Jonathan Albert dari Tri Star Semarang. Itupun kalau sabar seharusnya Artchilah yang unggul, karena pada babak pertama sudah unggul jauh sampai 20-14. Tetapi karena bola-bola yang seharusnya dapat dimatikan menjadi tersangkut di net, hingga tersusul menjadi deuce hingga skor berakhir 23-21. Pada babak kedua berlangsung imbang hingga skor ditutup dengan angka 21-19ya. Prestasi tersebut mengukuhkan Artchi meraih juara 3 Pra Dini Kapolres Cup I. Prestasi ini merupakan yang tertinggi untuk anak di Kabupaten Kendal kategori kelompok umur pra dini. Walaupun di kelas atasnya Kendal kebagian gelar di kelompok anak putra.
Pada kejuaraan Semarang Cup II yang levelnya setingkat Jawa Tengah dengan non pemain Djarum dan PMS Solo, siswa SDIT Robbani yaitu Artchi Fauzil Adhim juga dapat berprestasi. Walaupun di kelompok umur kelasnya tidak di pertandingkan, dia tak gentar untuk terus meraih kemenangan di strata kelas atasnya. Babak pertama pemain dari Semarang ditumbangkan dengan straight set, kemudian di babak kedua pemain asal Ambarawa juga di kalahkanya dengan rubber set (21-23, 21-8 dan 21-7). Pada babak ketiga giliran pemain dari klub Gatra Semarang diklahkan dengan skor 21-14 dan 21-8. Uniknya lawan di babak ketiga ini posturnya jauh lebih besar, Artchi tingginya hanya sebatas dadanya, seperti pertarungan Goliath dan David. Tetapi dengan mentalnya yang tangguh lawan yang lebih besar usia dan perawakannya dapat ditumbangkannya. Di perdelapan final barulah si Artchi mengalami kelelahan fisik, sehingga semua teknik permainannya hilang di babak ini. Walaupun begitu hal ini menjadikan gambaran prestasi yang diraih melebihi anak-anak seusianya. Apalagi dikelompok ini hanya Artchilah peserta dari Kendal yang dapat bertahan sampai 16 besar. Tentunya di masa mendatang saat usianya sesuai dengan kelompoknya kemungkinan prestasi yang di raih akan lebih tinggi lagi, yaitu gelar juara di level yang lebih tinggi, INSYA ALLAH.
SELINGAN: SENIMAN BULUTANGKIS INDONESIA
Pada tahun 1992, Indonesia merebut tahta kehormatan bulutangkis di Olimpiade lewat medali emas yang dipersembahkan oleh Susi Susanti (Tunggal Putri) dan Alan Budikusuma (Tunggal Putra) – yang kemudian menjadi pasangan emas Olimpiade sepanjang sejarah bulutangkis. Indonesia juga meraih medali perak lewat Ardy Wiranata (Tunggal Putra) dan Rudy Gunawan/Eddy Hartono (Ganda Putra). Medali perunggu dipersembahkan oleh Hermawan Susanto (Tunggal Putra). Lihat saja, di sektor tunggal putra, tiga orang dari empat semifinalis Olimpiade berasal dari tim Merah-Putih, betapa tidak bangganya kita saat itu? Tiga Merah-Putih berkibar perkasa saat itu di sektor Tunggal Putra. Mengagumkan!
Tahun 1996, Indonesia kembali tersenyum di ajang paling bergengsi di dunia tersebut. Lagi-lagi, medali emas datang dari cabang bulutangkis. Kala itu, giliran Rexy Mainaky/Ricky Subagja (Ganda Putra) yang memboyong emas ke pangkuan ibu pertiwi. Masih di sektor Ganda Putra, rekan mereka, Denny Kantono/Antonius Budi Ariantho berhasil membawa pulang sekeping medali perunggu. Tidak sampai disana, dua srikandi Indonesia, Mia Audina (Tunggal Putri) dan Susi Susanti (Tunggal Putri) berhasil membawa medali, masing-masing medali perak dan perunggu. Coba lihat lagi, dua Merah-Putih yang gagah berkibar masing-masing di sektor Ganda Putra dan Tunggal Putri.
Di tahun 2000, medali emas dipersembahkan masih lewat nomor Ganda-Putra, Tony Gunawan/Candra Wijaya. Medali perak kala itu disabet oleh Hendrawan di Tunggal Putra dan Tri Kusharijanto/Minarti Timur di sektor Ganda Campuran. Empat tahun berikutnya, tahun 2004, Taufik Hidayat yang saat itu berusia 23 tahun berhasil menjaga tradisi emas Olimpiade di cabang bulutangkis. Saat itu, Taufik Hidayat berhasil berdiri di tempat tertinggi di sektor Tunggal Putra. Tidak seorang diri, rekan senegaranya, Sony Dwi Kuncoro berhasil meraih medali perunggu di sektor yang sama. Di nomor Ganda Putra, Flandy Limpele/Eng Hian juga ikut mempersembahkan sekeping medali perunggu saat itu.
Tiga tahun yang lalu, tahun 2008, Indonesia masih berjaya dengan merebut emas di nomor Ganda Putra lewat Markis Kido/Hendra Setiawan. Kala itu mereka membuyarkan impian ganda tuan rumah, Fu Haifeng/Cai Yun, untuk merebut emas di depan publik sendiri. Emas saat itu terasa istimewa, pasalnya bertepatan dengan perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia, pada tanggal 17 Agustus. Tentu hal itu merupakan sebuah kado manis untuk negri kita tercinta, Indonesia. Semangat 45 kala itu rupanya tertular ke srikandi Indonesia, Maria Kristin Yulianti. Datang sebagai pemain yang tidak diunggulkan, Maria Kristin Yulianti berhasil menumbangkan lawan-lawan tangguh, dan menjadi satu-satunya semifinalis yang berbendera selain Cina. Pada perebutan medali perunggu, ia menghadapi salah satu unggulan tuan rumah, Lu Lan. Ciri khasnya yang tenang dan tanpa ekspresi seakan tanpa lelah mengejar bola-bola pengembalian Lu Lan. Maria berjuang atas nama Merah-Putih hingga akhirnya dia memenangi pertandingan dengan rubber set (tiga set) dan sekaligus membuat pemain Cina itu menangis di lapangan. Saat itu rasanya saya ingin menangis melihat perjuangan Maria Kristin mengingat dia datang sebagai pemain yang tidak diunggulkan. Sekeping medali masuk dalam pundi-pundi Indonesia, medali perunggu. Tak hanya itu, sekeping medali perak masih diraih oleh punggawa-punggawa Merah-Putih lewat perjuangan Nova Widhianto/Liliyana Natsir di nomor Ganda-Campuran.
Sepak terjang Indonesia di Olimpiade cabang bulutangkis memang sangat manis. Sejak 1992, sedikitnya 3 medali menjadi persembahan yang mengharukan dari pasukan Merah-Putih.Masih dari bulutangkis, Indonesia juga menjadi negara tersukses di ajang Thomas Cup dengan mencatat kemenangan 13 kali dari 26 kali gelaran sejak 1949. Bayangkan saja, setengah dari jumlah gelaran, Indonesia mempersembahkan Thomas-Cup ke pangkuan ibu pertiwi. Di turnamen serupa, namun untuk putri, Uber Cup, Indonesia mampu meraih 3 kemenangan pada tahun 1975, 1994, dan 1996. Meski hanya mampu meraih 3 gelar di Uber Cup, kita patut berbangga diri, karena Indonesia berhasil ‘mengawinkan’ gelar Thomas dan Uber pada tahun 1994 dan 1996. Salah satu kebanggaan lain!
Selain Olimpiade dan Thomas-Uber, Indonesia juga masih menunjukkan tajinya di ajang prestisius All England. Prestasi paling gemilang di sejarah bulutangkis dunia diraih oleh pebulutangkis kita, Rudy Hartono. Betapa tidak, ia berhasil naik podium juara 8 kali dan 7 diantaranya direbutnya secara beruntun, tahun 1968-1974. Sebuah prestasi yang tidak main-main! Masih dari ajang All England, Liem Swie King juga mampu meraih 3 gelar juara di ajang tersebut. Liem Swie King bahkan menjadi salah satu pemain bulutangkis dunia yang mempunyai trade mark sendiri, yaitu King Smash, sebuah pukulan smash yang dilakukan sambil melompat yang menjadi ciri khas seorang King.
Sampai saat ini, torehan Indonesia pada cabang olahraga bulutangkis masih menjadi salah satu yang terbaik di dunia, dengan berbagai macam gelar yang sudah diboyong ke tanah air Indonesia. Tidak hanya di ajang-ajang besar seperti di atas, di level turnamen yang lebih rendah, seperti Super Series, Grand Prix Gold, Grand Prix, dll, Indonesia masih mampu bersaing dengan negara-negara kuat lainnya di dunia. Sampai saat ini, masih ada nama-nama lainnya yang sempat mengukir prestasi untuk Indonesia, sebut saja Deyana Lomban, Vita Marissa, Simon Santoso, Greysia Polii, Meiliana Jauhari, Alvent Yulianto, Hendra Aprida, Muhammad Ahsan, dll.Saat ini, tahun 2011, Indonesia memang sedang melemah, seringkali kita kalah dari negara-negara yang dulu sering kita kalahkan, seperti Cina, Malaysia, Korea Selatan, dll. Tapi dengan mengingat kedigjayaan Indonesia di masa lampau, semoga kita bisa bangkit, menorehkan sejarah baru yang tentunya tidak kalah besar dari sejarah-sejarah yang dulu dipahat oleh pahlawan-pahlawan bulutangkis kita. Semangat, punggawa bangsaku! Berjuanglah! Kibarkan sang saka Merah-Putih dimanapun kalian berjuang!
(Artikel ini diambil dari http://sejarah.kompasiana.com/2011/05/10/bulutangkis-dan-sang-saka-merah-putih/)
Tuesday, May 24, 2011
Monday, May 23, 2011
GAMBAR ILUSTRASI
Pengertian gambar ilustrasi
Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.
Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna.
Fungsi khusus ilustrasi antara lain:
Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita
Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah
Memberikan bayangan langkah kerja
Mengkomunikasikan cerita.
Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia.
Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan.
(Artikel ini diambil dari http://kusumaaja.blogspot.com/2010/08/pengertian-gambar-ilustrasi.html).
"Ilustrasi gambar adalah gambaran singkat alur cerita suatu cerita guna lebih menjelaskan salah satu adegan" (Kusmiyati,1999:46). Secara umum ilustrasi selalu dikaitkan dengan menjelaskan sebuah cerita.
Gambar ilustrasi adalah gambar atau bentuk visual lain yang menyertai suatu teks, tujuan utama dari ilustrasi adalah memperjelas naskah atau tulisan dimana ilustrasi itu dikumpulkan (Ensiclopedia Americana,1990,No;14:787). Dengan demikian, gambar ilustrasi adalah gambar yang bercerita yang memiliki tema sesuai dengan tema isi cerita tersebut.Gambar ilustrasi dimulai dengan adanya upaya untuk menggunakan grafis sebelum tulisan, yang ingin sekedar bernilai tanda atau untuk memenuhi kepuasan estetis, merupakan pengganti kata-kata dan pengesahan lisan. Dinding pada gua Lascaux, belum mengandung sandi yang membentuknya menjadi bahasa, tetapi sudah menunjukan sebuah pesan sehingga upaya untuk menorehkan gagasan-gagasan kepada mereka dalam gambar-gambar yang bersifat simbolik atau magis.
Prof. Wilbur Schram menyebutkan bahwa "We can not not communication”(Effendy,2000:1). Komunikasi adalah kebutuhan yang sangat fundamental bagi seseorang dalam kehidupan bermasyarakat. Faktor untuk mempertahankan kelangsungan hidup adalah hal yang mendorong manusia untuk berkomunikasi. Gambar ilustrasi merupakan sebuah cara komunikasi antara komunikasi seseorang dengan orang lain, sekalipun di dalam masyarakat primitif yang berusaha mengungkapkan isi cerita melalui gambar.Bukti kecakapan ini ditandai dengan ditemukannya tanah liat yang bertulis di Simeria dan Mesopotamia sekitar 4000 SM, kemudian berlanjut dengan ditemukannya berbagai tulisan dikulit binatang dan batu arca lalu berturut-turut dapat disebutkan pemakaian huruf di Mesir, alfhabet di Phunisia, huruf Yunani kuno, huruf latin, percetakan buku pertama di China, pemakaian tinta dan kertas di Persia dan Eropa sekitar abad 12.
Masa ini mencapai kejayaan ketika Guttenberg berkebangsaan Jerman berhasil menemukan mesin cetak pertama di dunia pada tahun1940. Sehingga penemuan ini dianggap awal revolusi komunikasi. Sehubungan dengan keterampilan mencetak ini terbuka kesempatan baru hingga manusia dapat untuk berkomunikasi dengan jumlah orang yang lebih banyak.Pada masa kekaisaran Romawi, beberapa naskah romawi yang bertahan dari abad ke empat A.D, menunjukan bahwa ilustrasi, gambaran lebih penting dari pada dekorasi. Lalu pada periode selanjutnya pengenalan percetakan pada abad ke XV mampu menjangkau pembaca-pembaca yang baru dan lebih luas yang sering memerlukan satu gambar untuk memperjelas teks.
Pada saat ini peranan ilustrasi sangat bermanfaat bagi perkembangan periklanaan khususnya pada media cetak dan televisi. Ilustrasi menjadi berkembang dan menjadi sebuah fenomena yang mewarnai dunia periklanan bersamaan dengan elemen-elemen lain seperti tipografi, layout, advertising dan lainnya.
Dalam proses belajar mengajar ilustrasi merupakan bagian yang paling menarik untuk belajar melalui gambar-gambar, dari hasil penelitian Seth Spaulding (Sudjana,2001:12). Menyimpulkan ilustrasi gambar sebagai berikut:1. Ilustrasi gambar merupakan perangkat pelajaran yang sangat menarik minat belajar siswa
2. Ilustrasi gambar membantu siswa membaca dalam penafsiran dan mengingat isi materi teks yang menyertainya
3. Pada umumnya anak-anak lebih menyukai setengah atau sehalaman penuh bergambar disertai beberapa petunjuk yang jelas.
4. Ilustrasi gambar harus dikaitkan dengan kehidupan yang nyata, agar minat para siswa menjadi efektif
5. Ilustrasi gambar hendaknya ditata sedemikian rupa.(Artikel diambil dari http://5martconsultingbandung.blogspot.com/2010/10/pengertian-ilustrasi-gambar.html).